Syiahindonesia.com - Ahad 22 November lalu, ANNAS berhasil adakan agenda Deklarasi Pengukuhan dan Pelantikan ANNAS di kabupaten Bogor.
Acara yang dihadiri oleh ratusan orang ini membuat tempat yang disewa membludak. Karena terbatasnya tempat, sebagian audiens dipersilahkan oleh panitia untuk mendengar melalui teras gedung. Meskipun begitu, para audiens begitu antusias mendengar pemaparan dari setiap pemateri.

Salah satu pembicara dalam acara Deklarasi tersebut menyatakan bahwa seorang petinggi Negara mengakui bahwa Indonesia sedang dalam ancaman, karenanya Umat Islam dituntut harus bangkit.

“Salah seorang petinggi negara berkata:Negara ini sudah terancam dan kita harus bangkit!” tutur
Ustadz Athian Ali selaku pemimpin umum ANNAS Pusat, (22/11/2015).

Lebih lanjut, da'i yang getol mengungkap kesesatan Syiah ini menganjurkan agar ANNAS diharapkan supaya cepat berkembang. Dan jajaran pemerintah tentu lebih tahu permasalahan yang sedang dihadapi dengan adanya Syiah.

“ANNAS harus segera besar karena dengan adanya ANNAS seharusnya pemerintah bersyukur agar tidak terjadi konflik. Karena bila ada kesempatan maka orang-orang Syiah dengan mudah melakukan revolusi,” ungkapnya lagi. (nisyi/syiahindonesia.com)
Bismillah...


Baca artikel  selengkapnya di TRAGEDI KARBALA tafhadol
Langsung aja yaa....
Tolong berikan komentar dari tiap blog yang ana list di bawah ini dengan akun facebook atau akun gmail anda.. bagi yang ngerti mungkin paham, tapi bagi yang tidak mengerti....afwan ana tidak bisa menyebutkan alasannya... tapi jika kalian para ahlul sunnah peduli akan kesesatan syiah.. berikan saja komentar di tiap blog dan jangan lupa sebarkan kesetiap muslim dipertemanan anda...
Jangan Lupa pula copas link di bawah ini ke dalam artikel blog antum semua
nb: silakan buka artikelnya baru bisa komentar ...
Atas supportnya Jazakalloh..

by.... Denyut Nadi

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: